Stabat,Kabarin.id- Mahasiswi Langkat Dipukuli Teman Sekelas,Akan Laporkan Ke polisiSeorang mahasiswi di kabupaten langkat, provinsi sumatera utara,berinisial AY(17) akan lapor ke polisi terkait kasus pemukulan yang terjadi kepadanya.
BeritaTerkait
AY mengaku dipukuli oleh temannya yang berinisial F, sebelumnya yang di duga temen F yang tidak di kenal mengirim pesan melalui whatsapp dengan kata-kata cacian dan ancaman. AY menceritakan kejadian itu terjadi pada 20 Desember sekira pukul 15:00 wib saat berada di kelas, sebelum datangnya dosen.
“Saya nanyak sama F,Kenapa Kau suruh kawan kau chat aku pakek maki maki aku pulak,kalau kau ada masalah sama ku, tinggal kau ngomong samaku, Tapi Si F tidak mengakui bahwasanya nomor yang tidak saya kenal itu adalah temen si F,Dia nggak terima, ngegas terus dia nunjuk nunjuk ke arah muka,kemudian saya tepis tangannya,lalu si F melemparkan sepatu yang sejak awal sudah di tangannya dan langsung memukul dan mencakar saya”.
Dari pantauan tim kabarin.id soal pemukulan Ay yang dilakukan F kepadanya,pemukulan itu terjadi 3 kali dalam satu hari. “Setelah dosen masuk udh agak reda dan dosen keluar kelas dia nyerang saya lagi”,ujar Ay saat di tanyai team kabarin.id melalui pesan whatsapp.
Di kesempatan yang sama, fadilah temen dari AY mengatakan akibat pemukulan itu AY mendapat sejumlah luka. Karena itu, AY diwakili oleh keluarganya akan melaporkan kasus itu ke Polres Langkat untuk di tindak lanjuti.
AY juga sempat mendapat intimidasi dari pihak kampus dan diminta untuk membuat surat untuk menggaku AY bersalah dan harus di tanda tangani AY,jika tidak uang Kip Kuliahnya akan di cabut pihak kampus, ujar salah satu oknum dosen kepadanya. Karena itu AY dan keluarga berharap laporan ini segera ditindaklanjuti.
Lanjut …kasusnya harus ditindak lanjuti secara tegas agar korban dapat menerima keadilan
Yang komen diatas kawannya AY,
Gila emg parah kali lukanya, Harus dilarikan ke UGD trs, operasila tolong itu, ancur kali udh
iya kasusnya harus diusut jangan mau berdamai korban harus mendapatkan keadilan
Saya fadilla merasa tidak di wawancarai kabarin.id perihal itu, jdi tidak benar adanya berita tersebut