Nias Utara – Kabarin.id || Kepedulian masyarakat tentang pembangunan Desa dengan melaporkan kinerja Kepala Desa yang dianggap melakukan penyelewengan, tidak transpran dalam pelaksanaan setiap pembangunan di Desanya pantas diapresiasi, hal itu sangat penting dilakukan masyarakat sebagai pengawas agar kedepannya oknum- oknum terkait tidak semena- mena menggunakan anggaran Dana Desa yang dikuncurkan Pemerintah.
Terkait masalah pembangunan Desa salah satu warga inisial FT( Senin 30/Januari/2023) saat ditemui Wartawan Kabarin.id, mengatakan dia sebagai putra asli Desa Onozitoli Sawo, Kec. Sawo, Kab. Nias Utara benar telah melaporkan dugaan penyelewengan pembangunan di Desanya kepada Camat Kecamatan Sawo pada tanggal 5/Desember/2022 dan tembusan: Bupati Nias Utara, Komisi I DPRD Kab. Nias Utara, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Resort Nias, Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, Inspektur Kabupaten Nias Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Nias Utara, Kepala Desa Onozitoli Sawo, Ketua BPD Onozitoli Sawo, Pendamping Desa Onozitoli Sawo, Pers dan LSM.
Laporan terpaksa dibuat karena pembangunan di Desanya diduga banyak yang belum tuntas seperti: -Masalah Penggunaan Dana Desa TA.2022.-Pengadaan atau Pembelian Bibit Pinang Batara karena tidak sesuai dengan prosedur Pengadaan barang dan Harga Pasar serta tidak mempedomani Perbub Nias Utara No 13 Tahun 2020 tentang pengadaan barang dan jasa sehingga kerugian Negara atau Masyarakat sangat besar.-Masalah Dana Desa Tahun 2017 s/d 2021 dan 2022.-Penyertaan modal BUMDes Tahun 2017 s/d 2019.-Masalah pembangunan Pamsimas TA.2021.
Pelapor mengakui buntut dari laporannya Inspektur sudah pernah turun ke Desanya namun sampai hari ini belum tau tindak lanjutnya. Saya sebagai masyarakat biasa dan yang bermukim di Desa berharap agar pemerintah segera menindak lanjuti masalah Dana Desa Onozitoli Sawo dilapangan, karena pemerintah menguncurkan Dana Desa bertujuan membangun Desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya laporan warga sampai berita ini diturunkan belum berhasil mendapat tanggapan dari pemerintah Desa Onozitoli Sawo maupun mantan kepala Desa yang menjabat sebelumnya.||Ursius Zega
